M.Noer Paparkan Implementasi Keterbukaan Informasi di KIP Riau

Pekanbaru – Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M.Noer selaku Atasan PPID Utama Pemerintah Kota Pekanbaru memimpin presentasi terkait Implementasi Keterbukaan Informasi yang digelar Komisi Informasi Provinsi (KIP) Riau untuk penilaian dalam rangka penghargaan kepada PPID Utama kab/kota yang dinilai informatif dan menuju informatif, Rabu (30/10/2019) di kantor KIP Riau, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.

Mengawali pemaparan, M.Noer menyebutkan PPID Utama Kota Pekanbaru menerima 73 permohonan informasi sepanjang tahun 2019, dimana 80 persen mampu dipenuhi, hanya 10 permohonan informasi yang mengajukan keberatan.

“10 pemohon mengajukan keberatan, 5 diantaranya melalui mediasi, satu putusan sela dan 4 permohonan ditindaklanjuti,” rinci M.Noer di hadapan Panelis yang terdiri dari seluruh komisioner KIP Riau.

Baca Lainnya :

• Sekdaprov Riau Paparkan Kerja PPID di KI Pusat
• Ketua KPU dan Bawaslu, Sekjen Kementerian dan Gubenur Presentasi Inovasi dan Kolaborasi Keterbukaan
• KIP Riau Bacakan Tiga Putusan SIP dalam satu tahapan Sidang Putusan
• KI Pusat Jajaki Kerjasama MK untuk Video Teleconference Persidangan Sengketa Informasi
• KI Pusat Ingatkan DPRD Libatkan Publik Setiap Mengambil Kebijakan

Sementara itu menanggapi terhadap persoalan mindset aparatur yang belum mengerti terkait pentingnya keterbukaan informasi, M. Noer akan terus dilakukan pembinaan. “Aparatur yang masih belum mengerti, terus kita sampaikan, karena hal itu menjadi tanggung jawab saya. Apalagi kita bekerja menyangkut kepentingan dari rakyat dan untuk rakyat. Kelemahan-kelemahan akan menjadi koreksi yang harus diperbaiki,” tegasnya didampingi Kepala Didkominfo Kota Pekanbaru, Eka dan Sekretaris Diskominfo, Azhar.

Ketua KIP Riau, Zufra Irwan selaku Panelis berharap PPID Utama Kota Pekanbaru jadi tolak ukur bagi PPID Utama kabupaten/kota se-Provinsi Riau. “PPID Utama Kota Pekanbaru ini ada di depan mata kami, selayaknya menjadi acuan dan tolak ukur bagi PPID Utama kabupaten/kota lainnya,” tutupnya setelah mendedahkan kelebihan dan beberapa kelemahan yang harus diperbaiki oleh PPID Utama Pemerintah Kota Pekanbaru. (rilis)